Kamis, 29 Mei 2014

Sungai Ciliwung Meluap, Jalan Jatinegara B

Sungai Ciliwung Meluap, Jalan Jatinegara B

Sungai Ciliwung malam ini (Rahmat/pasangmata.com)
Jakarta - Banjir kiriman dari Bogor melalui Pintu Air Katulampa, sudah tiba di Sungai Ciliwung, Jakarta. Banjir tak hanya merendam daerah Kampung Pulo, Jakarta Timur, tapi juga meluap ke Jalan Jatinegara Barat.

"Air sudah naik sedengkul sekitar 60 cm di Jalan Jatingera Barat," kata salah seorang warga Rahmat, saat dihubungi detikcom sekitar pukul 00.05 WIB, Minggu (22/2/2014)

Menurut Rahmat, air di Sungai Ciliwung sangat deras dan meluap dengan cepat ke jalanan. Akibatnya, 2 jalur kendaraan di Jalan Jatinegara Barat yang menuju Matraman mulai tertutup air.

"Cuma 1 jalur yang bisa dilewati yaitu di sebelah kanan, itu pun sudah mulai terendam," ujarnya.

Sementara itu, jalan yang menuju Kampung Pulo yaitu Bukit Duri sudah ditutup akibat tingginya air. "Airnya sudah tinggi di Kampung Pulo," ucapnya.

Penyebab Dan Dampak Kebakaran Hutan Di Indonesia

Penyebab Dan Dampak Kebakaran Hutan Di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu Negara tropis yang memiliki wilayah hutan terluas kedua di dunia. Keberadaan hutan ini tentunya merupakan berkah tersebdiri. Hutan merupakan ekosistem alamiah yang keanekaragaman hayatinya sangat tinggi. Keberadaan hutan di Indonesia sangat penting tak hanya untuk bangsa Indonesia tetapi juga bagi semua makhluk hidup di bumi. Hutan di Indonesia sering dijuluki sebagai paru-paru dunia. Hal ini wajar mengingat jumlah pepohonan yang ada di dalam kawasan hutan ini bisa mendaur ulang udara dan menghasilkan lingkungan yang lebih sehat bagi manusia. Sayangnya, akhir-akhir ini kebakaran hutan di Indonesia semakin sering terjadi. Penyebabnya bisa beragam yang dibagi ke dalam dua kelompok utama, alam dan campur tangan manusia. Menurut data statistik, kebakaran hutan di Indonesia sebanyak 90 % disebabkan oleh manusian dan selebihnya adalah kehendak alam.

Kebakaran hutan di Indonesia adalah peristiwa dimana hutan yang digologkan sebagai ekologi alamiah mengalami perubahan bentuk yang disebabkan oleh aktfitas pembakaran secara besar-besaran. Pada dasarnya, peristiwa ini memberi dampak negatif maupun positif. Namun, jika dicermati, dampak negatif kebakaran hutan jauh lebih mendominasi ketimbang dampak positifnya. Oleh sebab itu hal ini penting untuk dicegah agar dampak negatifnya tidak merugikan manusia terlalu banyak. Salah satu upaya pencegahan yang paling mendasar adalah dengan memahami penyebab terjadinya kebakaran hutan di Indonesia. Di dalam Kamus Kehutanan yang diterbitkan oleh Kementrian Kehutanan RI, disebutkan bahwa kebakaran hutan disebabkan oleh alam dan manusia. Konteks alam mencakup musim kemarau yang berkepanjanganjuga sambaran petir. Sementara faktor manusia antara lain kelalaian membuang punting rokok, membakar hutan dalam rangka pembukaan lahan, api unggun yang lupa dimatikan dan masih banyak lagi lainnya.

Kebakaran hutan di Indonesia perlu ditanggulangi secara tepat sebab peristiwa ini memiliki dampak buruk bagi kehidupan manusia. Apa saja? Berikut uraiannya:
  1. Kebakaran hutan akan menyebarkan sejumlah emisi gas karbon ke wilayah atmosfer dan berperan dalam fenomena penipisan lapisan ozon.
  2. Dengan terbakarnya hutan, satwa liar akan kehilangan rumah tempat mereka hidup dan mencari makan. Hilangnya satwa dalam jumlah yang besar tentu akan berakibat pada ketidakseimbangan ekosistem.
  3. Hutan identik dengan pohon. Dan pepohonan identik sebagai pendaur ulang udara serta akarnya berperan dalam mengunci tanah serta menyerap air hujan. Jika pepohonan berkurang, dipastikan beberapa bencana akan datang seperti bajir atau longsor.
  4. Kebakaran hutan di Indonesia akan membuat bangsa kita kehilangan bahan baku industri yang akan berpengaruh pada perekonomian.
  5. Jumlah hutan yang terus berkurang akan membuat cuaca cenderung panas.
  6. Asap dari hutan akan membuat masyarakat terganggu dan terserang penyakit yang berhubungan dengan pernapasan.
  7. Kebakaran hutan bisa berdampak pada menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke sebuah Negara.
  8. Dll

Pengertian Gunung Meletus

Pengertian Gunung Meletus

  •  Gunung Meletus.
Gunung meletus, terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung berapi terbentuk. Letusannya yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh radius 18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km. Letusan gunung berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar sampai ribuan kilometer jauhnya dan bahkan bias mempengaruhi putaran iklim di bumi ini. Hasil letusan gunung berapi berupa: 
  • Gas Vulkanik
  • Lava dan Aliran Pasir serta Batu Panas
  • Lahar
  • Abu Letusan
  • Awan Panas (Piroklastik)
  1. Gas vulkanik adalah gas-gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung berapi yang dikeluarkan antara lain carbon monoksida (CO), Carbondioksida(Co2), Hidrogen Sulfida (H2S), sulfurdioksida(SO2) dan nitrogen (NO2) yang membahayakan manusia.
  2. Lava adalah cairan magma yang bersuhu tinggi yang mengalir ke permukaan melalui kawah gunung berapi. Lava encer mampu mengalir jauh dari sumbernya mengikuti sungai atau lembah yang ada sedangkan lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya.
  3. Lahar adalah merupakan salah satu bahaya bagi masyarakat yang tingla di lereng gunung berapi. Lahar adalah banjir Bandang di lereng gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran lempung sampai bongkah. Dikenal sebagai lahar letusan dan lahar hujan. Lahar letusan terjadi apabila gunung berapi yang memiliki danau kawah meletus, sehingga air danau yang panas bercampur dengan material letusan, sedangkan lahar hujan terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar puncaknya.
  4. Abu letusan gunung berapi adalah material yang sangat halus. Karena hembusan angin dampaknya bisa dirasakan ratusan kilometer jauhnya. Dampak abu letusan permasalahan pernafasan, kesulitan penglihatan, pencemaran sumber air bersih, menyebabkan badai listrik, mengganggu kerja mesin dan kendaraan bermotor, merusak atap, merusak ladang, merusak infrastruktur tubuh.
  5. Awan panas bisa berupa awan panas aliran, awan panas hembusan dan awan panas jatuhan. Awan panas aliran adalah awan dari material letusan besar yang panas, mengalir Turun dan akhirnya mengendap di dalam dan disekitar sungai dari lembah. Awan panas hembusan adalah awan dari material letusan kecil yang panas, dihembuskan angin dengan kecepatan mencapai 90 km/jam. Awan panas jatuhan adalah awan dari material letusan panas besar dan kecil yang dilontarkan ke atas oleh kekuatan letusan yang besar. Material berukuran besar akan jatuh di sekitar puncak sedangkan yang halus akan jatuh mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan km dari puncak karena pengaruh hembusan angin. Awan panas bisa mengakibatkan luka bakar pada bagian tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga menyebabkan sesak sampai tidak bernafas.

    Tips Menghadapi Letusan Gunung Merapi

    SEBELUM LETUSAN:
    1. Cari tahu tentang system pengamanan di komunitas daerah masing-masing serta bagan alur keadaan darurat
    2. Waspadai mengenai bahaya yang menyertai letusan gunungapi yaitu :  
      - Lahar dan banjir bandang   
      - Longsor dan hujan batu  (material gunung api)
      - Gempa bumi
      - Hujan abu dan hujan asam
      - Tsunami
    3. Lakukan rencana evakuasi
      - Apabila anda tinggal di daerah rawan bencana gunung api,
      harus ingat route mana  yang aman untuk dilalui.   
      - Bentuk komunitas bahaya bencana gunungapi   
      - Apabila anggota keluarga tidak berkumpul ketika terjadi letusan (misalnya yang
      dewasa sedang bekerja dan anak-anak sedang sekolah) usahakan untuk berkumpul
      dalam keluarga jangan terpisah.   
      - Mintalah keluarga yang tinggal berjauhan untuk saling mengontak sebagai ‘hubungan
      keluarga’ sebab sehabis terjadi bencana biasanya lebih mudah untuk kontak jarak jauh.
      Tiap anggota keluarga usahakan untuk mengetahui nama, alamat dan nomor telepon
      anggota keluarga yang lain.
    4. Buatlah persediaan perlengkapan darurat seperti :  
      - Batere/ senter dan extra batu batere
      - Obat-obatan untuk pertolongan pertama   
      - Makanan dan air minum untuk keadaan darurat.   
      - Pembuka kaleng   
      - Masker debu   
      - Sepatu
      - Pakailah kacamata dan gunakan masker apabila terjadi hujan abu.
    5. Hubungi pihak-pihak yang berwenang mengenai penanggulangan bencana.
    6. Walaupun tampaknya lebih aman untuk tinggal di dalam rumah sampai gunungapi   berhenti meletus, tapi apabila anda tinggal di daerah rawan bahaya gunungapi akan sangat berbahaya. Patuhi instruksi yang berwenang dan lakukan secepatnya.

    SELAMA LETUSAN:
    1. Ikuti perintah pengungsian yang diperintahkan oleh yang berwenang.
    2. Hindari melewati searah dengan arah angin dan sungai-sungai yang berhulu di puncak     gunung yang sedang meletus.
    3. Apabila terjebak di dalam ruangan/ rumah :       
      - Tutup seluruh jendela, pintu-pintu masuk dan lubang /keran       
      - Letakkan seluruh mesin ke dalam garasi atau tempat yang tertutup.  
      - Bawa binatang atau hewan peliharaan lainnya ke dalam ruang yang terlindung
    4. Apabila berada di ruang terbuka:   
      - Cari ruang perlindungan .    
      - Apabila terjadi hujan batu, lindungi kepala dengan posisi melingkar seperti bola.    
      - Apabila terjebak dekat suatu aliran, hati-hati terhadap adanya aliran lahar.Cari tempat
      yang lebih tinggi terutama
      - Lindungi diri anda dari hujan   
      - Kenakan pakaian kemeja lengan panjang dan celana    
      - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda    
      - Gunakan masker debu atau gunakan kain/ sapu tangan untuk melindungi pernapasan
      anda    
      - Matikan mesin mobil atau kendaraan lainnya kalau mendengar adanya aliran lahar
    5. Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah/ lembaga yang berwenang/lihat peta daerah bahaya gunung api
    6. Akibat letusan gunungapi bisa dirasakan berkilo meter jauhnya dari gunung api yang sedang meletus. Aliran lahar dan banjir bandang, kebakaran hutan bahkan aliran awan panas yang mematikan dapat mengenai anda yang bahkan tidak melihat ketika gunung api meletus. Hindari lembah-lembah sungai dan daerah yang rendah. Mencoba mendekati gunung api yang sedang meletus merupakan ide yang dapat membawa maut.
    7. Apabila anda melihat permukaan aliran air sungai naik cepat-cepat cari daerah yang lebih tinggi. Apabila aliran lahar melewati jembatan jauhi jembatan tersebut. Aliran lahar memiliki daya kekuatan yang besar , membentuk aliran yang mengandung lumpur dan bahan gunung api lainnya yang dapat bergerak dengan kecepatan 30-60 kilometer perjam. Awan panas yang mengandung debu gunungapi dapat membakar tumbuhan yang dilaluinya dengan amat cepat. Dengarkan berita dari radio atau televisi mengenai situasi terakhir bahaya letusan gunung api.

    PASCA LETUSAN:
    1. Apabila mungkin, hindari daerah-daerah zona hujan abu.
    2. Apabila berada di luar ruangan:
      - Tutup mulut dan hidung anda. Debu gunungapi dapat mengiritasi system pernapasan
      anda.    
      - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda.    
      - Lindungi kulit anda dari iritasi akibat debu gunungapi.    
      - Bersihkan atap dari hujan debu gunungapi   
      - Hujan debu yang menutupi atap sangat berat dan dapat mengakibatkan runtuhnya atap   bangunan. Hati-hati ketika bekerja di atap bangunan rumah.
    3. Hindari mengendarai kendaraan di daerah hujan abu yang lebat.
    4. Mengendarai kendaraan mengakibatkan debu tersedot dan dapat merusak mesin kendaraan tersebut.
    5. Apabila anda punya penyakit pernapasan, hindari sedapat mungkin kontak dengan debu gunung api.
    6. Tinggallah di dalam rumah sampai keadaan dinyatakan aman di luar rumah.
    7. Ingat untuk membantu tetangga yang mungkin membutuhkan pertolongan seperti orang tua, orang yang cacat fisik, anak-anak yang tidak memiliki orang tua dan sebagainya.





Rabu, 28 Mei 2014

banjir

Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.[1] Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.[2] Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.[3]
Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Mitos banjir besar adalah kisah mitologi banjir besar yang dikirimkan oleh Tuhan untuk menghancurkan suatu peradaban sebagai pembalasan agung dan sering muncul dalam mitologi berbagai kebudayaan di dunia.

longsor

Sedikitnya 350 orang tewas dan sejumlah besar lainnya masih dinyatakan hilang dalam bencana tanah longsor di Provinsi Badakhsan di timur laut Afghanistan.
Ratusan rumah tertimbun di bawah tumpukan lumpur dan batu ketika satu bagian pegunungan longsor akibat hujan lebat, Jumat 2 Mei.
Para petugas penyelamat masih berupaya untuk mencari korban yang selama.
Wartawan BBC di Badakhsan, Qurbon Ali Hamzi, melaporkan hujan masih turun sehingga menyulitkan proses pencarian dan meningkatkan kekhawatiran tanah longsor lanjutan.
Proses pencarian korban juga dipersulit karena keterbatasan peralatan.
"Jumlah yang meninggal sudah meningkat mencapai 350 jiwa dan diperkirakan terjadi pengungsian secara besar-besar," seperti dinyakatan misi PBB di Klik Afghanistan.
"Kantor PBB Untuk Kooridnasi Bantuan Kemanusiaan (OCHA) sedang membantu dengan berkodinasi bersama pihak berwenag untuk menyelamatkan korban yang masih terperangkap."
Perkiraan awal menyebutkan 1.000 rumah rusak dan sekitar 300 langsung tertimbun oleh tanah longsor.
Karena Jumat merupakan hari libur di Afghanistan, banyak orang yang masih berada di dalam rumah ketika bagian pegunungan longsor pada siang hari waktu setempat.
Provinsi Badakhshan -yang berada di dekat perbatasan Tajikistan, Cina, dan Pakistan- memiliki banyak pegunungan.
Sementara itu wartawan BBC di ibukota Kabul, David Loyn, Klik mengatakan hujan lebat melanda sejumlah kawasan di bagian timurKlik dan utara Afghanistan selama beberapa hari belakangan dan sekitar 150 orang teas akibat banjir.

Jumat, 04 April 2014

cinta yang indah


alis

Alis mata pada sebagian besar mamalia berupa bagian yang sedikit menonjol sedikit di atas kedua belah kelopak mata dan mempunyai sedikit rambut halus. Alis mata berfungsi sebagai pelindung mata yang peka dari tetesan keringat yang jatuh dari bagian dahi, air hujan, atau sinar matahari yang berlebihan.
Bentuk alis mata pada manusia biasanya bagaikan bulan sabit dengan lengkungan agak tajam di bagian pelipis. Tidak jarang juga dijumpai orang dengan alis mata bagian kiri dan bagian kanan yang bersambung menjadi satu.
Bentuk alis mata dan arah tumbuh rambut pada alis dimaksudkan agar keringat atau air bisa mengalir ke kening dan jatuh ke pipi, atau ke arah pipi melewati puncak hidung. Bentuk tulang dahi pada bagian alis mata juga ikut melindungi mata dari tetesan keringat dan air.
Alis mata juga berfungsi sebagai penahan berbagai macam kotoran yang bisa memasuki mata, seperti pasir, debu, dan ketombe. Selain itu rambut pada alis mata juga menambah kepekaan pada kulit untuk merasakan objek asing yang berada di dekat mata, misalnya serangga yang hendak masuk ke mata.
Dalam komunikasi antarmanusia, alis mata merupakan salah satu alat untuk mengungkapkan berbagai ekspresi, seperti takjub, marah, bingung, atau tidak paham.