Sedikitnya 350 orang tewas dan sejumlah besar lainnya
masih dinyatakan hilang dalam bencana tanah longsor di Provinsi
Badakhsan di timur laut Afghanistan.
Ratusan rumah tertimbun di bawah tumpukan
lumpur dan batu ketika satu bagian pegunungan longsor akibat hujan lebat, Jumat 2 Mei.
Para petugas penyelamat masih berupaya untuk mencari korban yang selama.
Wartawan BBC di Badakhsan, Qurbon Ali Hamzi,
melaporkan hujan masih turun sehingga menyulitkan proses pencarian dan
meningkatkan kekhawatiran tanah longsor lanjutan.
Proses pencarian korban juga dipersulit karena keterbatasan peralatan.
"Jumlah yang meninggal sudah meningkat mencapai
350 jiwa dan diperkirakan terjadi pengungsian secara besar-besar,"
seperti dinyakatan misi PBB di
Klik
Afghanistan.
"Kantor PBB Untuk Kooridnasi Bantuan Kemanusiaan
(OCHA) sedang membantu dengan berkodinasi bersama pihak berwenag untuk
menyelamatkan korban yang masih terperangkap."
Perkiraan awal menyebutkan 1.000 rumah rusak dan sekitar 300 langsung tertimbun oleh tanah longsor.
Karena Jumat merupakan hari libur di
Afghanistan, banyak orang yang masih berada di dalam rumah ketika bagian
pegunungan longsor pada siang hari waktu setempat.
Provinsi Badakhshan -yang berada di dekat perbatasan
Tajikistan, Cina, dan Pakistan- memiliki banyak pegunungan.
Sementara itu wartawan BBC di ibukota Kabul, David Loyn,
Klik
mengatakan hujan lebat melanda sejumlah kawasan di bagian timurKlik
dan utara Afghanistan selama beberapa hari belakangan dan sekitar 150 orang teas akibat banjir.